Sabtu, 27 Agustus 2016

Kasus Penipuan Akhirnya Berhasil Di Ringkus Polisi

Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap pelaku dan menyita barang bukti dugaan perkara penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).




Tersangka terdiri dari tujuh orang dan  berhasil dibekuk empat orang sisanya masih Daftar Pencarian Orang (DPO). Tersangka yang berhasil dibekuk yakni GMA (28), ADRF (33) DM (42) dan Y (39). Sementara yang masuk DPO, LE, RB dan AS.

Para pelaku menggunakan mesin EDC BRI yang disalahgunakan sebagai alat transaksi atas tindak pidana penipuan dengan modus penawaran jasa tour, travel dan hotel kepada pemegang kartu kredit.

Diketahui, mesin EDC BRI tersebut sebenarnya bukan untuk transaksi penawaran paket travel pada kartu kredit, melainkan untuk transaksi lain tanpa sepengetahuan pemilik kartu kredit. Kombes Pol Awi Setiyono, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan bahwa kasus ini sudah berjalan sejak Mei 2015.

Jumat, 26 Agustus 2016

Jumlah Penumpang Dan Arus Mudik Di Tahun Ini Meningkat

Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan jumlah penumpang yang mudik dan balik pada lebaran tahun ini mengalami peningkatan. Penggunaan moda transportasi udara naik signifikan sebesar 14 persen.





Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (14/6/2016), dalam evaluasi transportasi mudik yang dilakukan Departemen Perhubungan, diambil kesimpulan layanan mudik dan arus balik hingga H+6 ini berjalan dengan baik.

Hampir seluruh moda transportasi mengalami peningkatan, jumlah penumpang pada transportasi udara meningkat 14 persen, moda transportasi laut sekitar 2 persen, sementara modal transportasi kereta api telah mengangkut 4,2 juta pemudik. Penurunan terjadi untuk moda transportasi darat seperti bus AKAP yang mengalami penurunan 12,65 persen jika dibanding tahun lalu.

Ahok Resmi Cagub DKI Nusron Harus Mundur Dari BNP2TKI

Jakarta - Jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah membentuk tim pemenangan. Posisi orang nomor satu di tim sukses itu dijabat Nusron Wahid.





Nusron saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Berbagai pihak pun mendesak Nusron melepaskan jabatannya dari Kepala BNP2TKI.

Terkait hal itu, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memiliki pendapat lain. Menurut dia, tidak masalah jika Nusron yang masih aktif menjadi Kepala BNP2TKI menjadi Ketua Tim Pemenangan calon petahana Ahok.

"Sebab Ahok kan belum resmi. Namun kalau sudah resmi, ya Pak Nusron harus melepaskan jabatannya," kata Yusril di Jakarta, Jumat (26/8/2016). Kendati demikian, ia mengharapkan pejabat negara tidak ikut-ikutan menjadi tim sukses calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur

Ahok Menyatakan Tahun Depan Banjir Akan Berkurang

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, meski Jakarta tidak akan sepenuhnya bebas banjir dalam waktu dekat, namun dia meyakini banjir akan berkurang.





"Kami yakin sampai akhir tahun depan, jauh akan lebih berkurang," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (22/8/2016). Ahok mengatakan, ada beberapa alasan Jakarta masih banjir, yakni normalisasi sungai dan pembangunan tanggul di pesisir utara Jakarta belum tuntas. Serta belum terhubungnya seluruh saluran air.

"Seribu saluran ini belum terhubung, alat berat kan kerja terus siang malam, 24 jam. Kalau saya beli alat berat banyak, saya rugi. Ya buat apa kalau beli alat berat banyak langsung selesai dua tahun, alat berat mau dikemanakan?" tanya dia. Karena itu, Ahok menegaskan, penertiban di kawasan pinggir sungai harus dilanjutkan, untuk menyukseskan program normalisasi sungai.

Selasa, 16 Agustus 2016

Gubenur DKI Fokus Menangani Tanggul Di Jakarta Saat Banjir Tiba

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku pihaknya terus memperbaiki infrastruktur untuk menghadapi banjir. Mengingat biasanya banjir terjadi pada awal tahun.





Menurut Basuki beberapa saluran air sudah berfungsi dengan baik. Terbukti pada awal tahun 2016, banjir yang melanda Jakarta tidak merata. Wilayah yang biasa terendam banjir sudah mulai berkurang. Namun Basuki memprediksi banjir bisa saja terjadi saat awal tahun, terlebih bertepatan dengan musim penghujan. Tetapi pihaknya tetap melakukan antisipasi diberbagai bidang. Telah membuat tanggul kami kan baru setinggi 2,8 meter. Kalau hujan gede, terus rob diatas 2,8 meter dan terus memperbaiki kalau ada yang rusak.